Rabu, 29 November 2023

Komunitas Belajar di Sekolah (KBS)

a. Latar Belakang 

SD Negeri 1 Bangunrejo adalah satu dari dua Sekolah Dasar yang ada di Desa Bangunrejo. Berada ditepi jalan raya provinsi yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadikan sekolah ini mudah dalam aksesibilitas. Dengan berbagai jenis mata pencaharian orang tua/wali murid, mengharuskan menejemen sekolah selalu senantiasa tanggap dengan perkembangan pengetahuan yang ada dimasyarakat agar tidak ketinggalan informasi.

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran diperlukan kesatuan visi antara Kepala Sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Persamaan visi peningkatan pembelajaran ini bisa dicapai dengan dibentuknya Komunitas Belajar Sekolah (KBS). Komunitas belajar Sekolah adalah tempat terjalinnya kerjasama antar guru dan tenaga kependidikan. Guru dapat belajar, guru pun menyepakati standar bersama seperti pembelajaran efektif, kriteria/indikator penilaian. Guru sepakat bahwa mendidik semua murid merupakan tanggung jawab Bersama. Komunitas Belajar sekolah membrikan ruang untuk saling  berbagi sesame pendidik, sehingga tidak ada legi kesenjangan keterampilan sesame pendidik. Karena didalamnya terjadi interaksi saling isi dan melengkapi terhadap kekurangan yang ada.

Pada kesempatan tertentu pembincangan mengenai pembelajaran dikelas sudah disampaikan oleh guru, misalnya pada saat-saat istirahat atau pada rapat sekolah, namun kegiatan ini sifatnya temporer dan tidak terjadwal dengan jelas, sehingga perlu dibentuk sebuah Komunitas Belajar Sekolah.

b. Tujuan

Keberadaan Komunitas Belajar Sekolah bertujuan untuk :  a) memberi motivasi belajar bagi guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar murid, b) memberikan kesempatan bagi semua guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Guru dapat belajar dari hasil belajar dalam komunitas dan segera menerapkannya di kelas masing-masing untuk memfasilitasi pembelajaran yang berkualitas, c) melatih keterampilan sosial, seperti berkomunikasi dan bersosialisasi dengan rekan sejawat d) meningkatkan kemampuan dan profesionalisme mengajar, e) meminimalisir ketimpangan kompetensi antar guru.

c. Rencana Kegiatan

Melihat betapa pentingnya keberadaan Komunitas Belajar di Sekolah maka saya segera membentuk KBS ini, karena komunikasi tentang pembelajaran ini sebenarnya sudah ada dan tinggal mengoptimalkan fungsinya. Pada Hari Sabtu setiap minggunya saya akan mengadakan pertemuan dengan guru dan tenaga kependidikan di sekolah. Kenapa Sabtu? Alasannya adalah selama lima hari sebelumnya guru akan menginventarisir kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran yang dilakukan untuk disampaikan pada pertemuan komunitas pada Sabtunya. Selanjutnya pada akhir bulan ini saya akan mengundang Komite Sekolah untuk memberi masukan dan saran terhadap hasil pembelajaran yang sudah berjalan selama ini, dan secara periodik triwulan kami akan mengundang Komite Sekolah.

d. Aset Yang dimiliki Sekolah

SD Negeri 1 Bangunrejo memiliki 11 guru dan 1 tenaga kependidikan, dan 1 Kepala Sekolah, dengan 2 orang Guru Penggerak, dan komite Sekolah yang peduli terhadap kemajuan pembelajaran akan memudahkan ketercapaian tujuan pembelajaran melalui Komunitas Belajar Sekolah. Peran guru penggerak selama ini sangat membantu pergerakan perubahan dengan memaksimalkan potensi asset yang ada di sekolah, termasuk aset yang berhubungan dengan mata Pelajaran PJOK.

e. Indikatior Keberhasilan KBS

Komunitas Belajar Sekolah berjalan dengan baik jika antara guru saling memberikan gambaran pembelajaran dari kelas masing-masing dan siap untuk menerima masukan perbaikan dari guru lainnya dan selanjutnya menerapkan dikelasnya, dan menyampaikan kembali hasil pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

f. Komunitas Belajar dan Mapel PJOK

Mata pelajaran PJOK adalah mapel lintas kelas sehingga sangat adanya kerjasama yang baik dengan masing-masing guru kelas. Sehingga sebagai guru PJOK saya mengetahui karakter siswa di masing-masing kelas untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar. Dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sangat diperlukan untpan balik dari masing-masing guru kelas. Dari sinilah saya selalu memotivasi betapa pentingnya keberadaan komunitas belajar, tidak hanya untuk mapel PJOK  secara khusu tetapi untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara umum untuk mewujudkan pembelajaran yang benar-benar berpihak kepada siswa.


2 komentar: