Membangun Budaya Positif Kelas dengan Segitiga Restitusi
a. Latar Belakang
Budaya positif adalah kebiasaan-kebiasan yang dilakukan bersama-sama yang mempunyai nilai positif. Budaya positif dibangun untuk meberukan arah terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam hal ini murid, sehingga dalampemenuhan kebutuhan dasar tersebut tidak berbenturan dengan murid lainnya.
Membangun budaya positif diawali dengan kesepakatan kelas yang dibuat secara Bersama-sama dan untuk dipatuhi secara bersama pula. Kesepakatan yang dibuat bersama akan menimbulkan rasa saling memiliki dan tanggungjawab bersama.
Peran calon guru penggerak sangat dibutuhkan dalam hal ini sehubungan dengan nilai-nilai guru penggerak yang harus diterapkan. Budaya positif perlu dibangun dalam suatu kelas. Untuk mewujudkan budaya positif harus dimulai dari diri, diterapkan dikelas , selanjutnya mengajak teman sejawat secara bersama menerapkan dikelas masing-masing hingga tercipta budaya positif sekolah.
Keyakinan kelas berperan penting dalam pembelajaran, jika guru dan murid melaksanakan dengan penuh kesadaran dan menjadi kebiasaan maka akan menjadi budaya positif yang berdampak bukan hany perilaku dikelas melainkan akan terbawa juga pada kehidupan sehari-hari dilingkungannya.
Dengan demikian, membangun budaya positif di sekolah dimulai dari disiplin positif dari masing-masing individu, membudaya di kelas dan akhirnya menjadi budaya positif sekolah, tentu dimulai dari komunikasi yang efektif dengan murid, Kepala sekolah dan rekan sejawat.
b. Tujuan
- Mendorong murid untuk mempunyaikeyakinan baik
- Menyampaikan materi budaya positif dengan rekan guru di sekolah
- Berkomunikasi dengan guru sekolah lain pada forum KKG
- Murid memiliki semangat kolaborasi serta tanggung jawab
- Meningkatan komunikasi guru dengan murid
- Mewujudkan budaya positif sekolah.
c. Tolok Ukur
- Murid mampu berperilaku baik dengan kesadaran sendiri
- Murid mampu berkomunikasi dengan baik dengan teman dan guru kearah positif
- Murid mampu memberikan umpan balik dalam kegiatan pembelajaran.
- Murid mampu berinovasi dengan materi pelajaran yang diberikan.
- Murid mampu menjaga kedamaian di kelas
- Tumbuhnya motivasi dari dalam diri murid untuk berperilaku baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar