Senin, 17 Agustus 2020

CARA INSTALASI DAPODIK 2021

 


A. Persiapan Instalasi Aplikasi Dapodik

1) Spesifikasi Komputer

Spesifikasi komputer yang direkomendasikan, yaitu:

a) prosesor Intel Core i3 atau yang setara;

b) memori standar 4GB DDR3;

c) hard drive 120 GB SSD/500 GB HDD;

d) sistem operasi Windows 10;

e) aplikasi terpasang peramban web seperti google chrome, mozilla firefox, atau opera.

2) Kode Registrasi dan Akun Petugas Pendataan

Sebelum memulai proses instalasi Aplikasi Dapodik Versi 2021, pastikan sekolah sudah memiliki kode registrasi dan akun yang akan digunakan dalam proses instalasi. Kode registrasi diperoleh melalui Admin Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk jenjang PAUD-Dikmas/SD/SMP, dan Admin Dinas Pendidikan Provinsi untuk jenjang SLB/SMA/SMK.

3) Unduh Aplikasi Dapodik

Aplikasi Dapodik Versi 2021 saat ini tersedia dalam bentuk file installer yang merupakan hasil perbaikan dan pembaruan dari aplikasi versi sebelumnya. Untuk mengunduh Aplikasi Dapodik Versi 2021, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a) buka laman https://dapo.kemdikbud.go.id

b) klik menu Unduhan

c) klik Unduh Installer

Generate prefill merupakan tahapan untuk mengambil data sekolah dari server agar dapat diregistrasi di Aplikasi Dapodik secara offline (dalam bentuk file .prf). Generate prefill merupakan data sekolah hasil sinkronisasi terakhir.

Untuk meningkatkan keamanan dari segi pengguna, saat ini proses generate prefill dapat dilakukan setelah petugas pendataan memasukkan username, password yang benar dan kode registrasi Aplikasi Dapodik yang

4) Generate Prefill Aplikasi Dapodik

Generate prefill merupakan tahapan untuk mengambil data sekolah dari server agar dapat diregistrasi di Aplikasi Dapodik secara offline (dalam bentuk file .prf). Generate prefill merupakan data sekolah hasil sinkronisasi terakhir.

Untuk meningkatkan keamanan dari segi pengguna, saat ini proses generate prefill dapat dilakukan setelah petugas pendataan memasukkan username, password yang benar dan kode registrasi Aplikasi Dapodik yang aktif.

Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai langkah-langkah melakukan generate prefill, sebaiknya petugas pendataan mengetahui terlebih dahulu ketentuan-ketentuan umum, antara lain:

a) generate prefill yaitu tahapan untuk mengambil data sekolah dari server agar dapat diregistrasi di Aplikasi Dapodik secara offline.

b) data sekolah yang diambil merupakan hasil sinkronisasi terakhir.

c) Masukkan username, password dan kode registrasi sesuai di Aplikasi Dapodik.

d) jika ada penggantian petugas pendataan di sekolah kode registrasi, username dan password dapat diganti oleh Admin Dapodik di Dinas Pendidikan.

e) registrasi awal di aplikasi dapat dilakukan tanpa harus menggunakan prefill, dengan syarat harus terhubung internet (online).

f) jangan lakukan registrasi dengan menggunakan prefill yang lama (kadaluarsa). Jika ingin pindah ke komputer lain, lakukan siklus "sinkronisasi > generate prefill ulang" untuk mencegah duplikasi data.

Selengkapnya, untuk memulai proses generate prefill silakan lakukan langkah-langkah di bawah berikut:

a) buka laman https://dapo.kemdikbud.go.id/unduhan

b) pilih menu “DATA PREFILL”

c) pilih salah satu tautan unduh prefill dapodik yang tersedia dan disesuaikan dengan kode mapping prefill yang sudah tersedia.

Username dan password yang digunakan untuk mengunduh prefill merupakan data pengguna yang terdaftar di server pusat. Jika terdapat ketidaksesuaian data ketika melakukan proses generate prefill, segera lakukan konfirmasi dengan Admin Dapodik Dinas Pendidikan

setelah berhasil memasukkan username, password, dan kode registrasi, klik “Generate” dan tunggu proses selesai. Klik “Download” dan simpan prefill tersebut di drive C:\ dengan nama folder “prefill_dapodik”.

5) Kode Registrasi Aplikasi Dapodik

Kode registrasi adalah “kunci” untuk memuat data sekolah. Kode registrasi diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah bagi sekolah yang telah terdaftar di Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbud dan memiliki NPSN. Kode registrasi tersebut akan otomatis terbit dan dapat dicek oleh admin dinas pendidikan melalui manajemen dapodik.

6) Pengaturan Waktu pada Komputer

Langkah selanjutnya melakukan pengaturan waktu pada komputer. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan proses sinkronisasi data berjalan lancar. Selengkapnya silakan ikuti langkah-langkah berikut:

a) pada menu pencarian Windows, ketik kata kunci “Date & time settings”, lalu klik Open.

b) Tampil menu date and time settings, lalu klik “Change” dan sesuaikan dengan waktu saat ini, atau dengan cara menyalakan fitur “Set time automatically” dan “Set time zone automatically” agar lebih akurat

c) Selanjutnya, pastikan zona waktu yang dipilih sesuai dengan wilayah setempat. Contoh untuk pengisian zona waktu Waktu Indonesia Barat (WIB) pilih zona waktu (UTC+07:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta).

7) Program Pengamanan Dinonaktifkan

Agar proses instalasi aplikasi Dapodik dapat berjalan dengan lancar, beberapa program pengamanan perlu dinonaktifkan, contohnya:

a) Deep Freeze: harus dinonaktifkan.

b) Antivirus yang membuat service database tidak berjalan sebagaimana seharusnya misalnya Avast, Avira, Symantec, Antivir harus dinonaktifkan atau dihapus. Antivirus yang disarankan yaitu Windows Defender atau Microsoft Essentials. Antivirus ini dapat diunduh di laman resmi Windows dan tidak berbayar

c) Windows Firewall dinonaktifkan jika ingin menggunakan entri data dengan menggunakan jaringan.

d) Untuk menonaktifkan firewall, pilih menu Firewall dan & network protection, lalu pilih network yang ingin dinonaktifkan. Contoh klik menu public network untuk menonaktifkan firewall tersebut

e) Selanjutnya, pada bagian Windows Defender Firewall, ubah ke mode Off.

f) Terakhir, klik yes untuk mengakhiri.

  Bersambung di :

B. Langkah-Langkah Instalasi Aplikasi Dapodik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar