Sabtu, 28 Maret 2020

KENALI CORONA CEGAH PENULARAN

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-Cov-2) adalah virus yang menyerang sistem pernafasan.
Penyakit karena virus ini disebut COVID-19). Virus corona bisa menyebabkan ganguan pada sistem pernafasan, pneumonia akut, sampai pada kematian.

ODP COVID-19

Infeksi virus ini disebut COVID -19 dan pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019.

Gejala Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala atau gejala penyakit infeksi pernafasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak, sesak nafas, dan nyeri dada.

Namun secara umum tanda-tandanya adalah :
a. Demam (suhu tubuh diatas 38 derajat Celcius)
b. Batuk
c. Sesak Nafas.

Biasanya gejala muncul setelah 2 hari sampai 14 hari setelah terpapar virus ini.

Cara Penularan COVID-19


  1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk pendertita COVID-19
  2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tanga terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
  3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.
Virus Corona bisa menginfeksi siapa saja, tetapi akan lebih berbahaya efeknya apabila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang sedang sakit atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

Cara Pencegahan

Sampai saat ini belum ada vaksin untuk pencegahan virus Corona, cara terbak adalah menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkannya. 
Diantaranya adalah:
  1. Hindari bepergian ditempat umum yang ramai pengunjung (Social Distance)
  2. Gunakan masker saat beraktifitas ditempat umum atau keramaian.
  3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, setelah beraktifitas diluar rumah atau di tempat umum.
  4. Jangan menyentuh mata, mulut atau hidung sebelum mencuci tangan.
  5. Hindari kontak dengan hewan liar, dan jika terjadi segeralah cuci tangan.
  6. Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
  7. Tutup mulut dan hidung dengan tissu saat batuk atau bersin kemudian buang tissu ke tempat sampah.
  8. Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakirt demam, batuk atau pilek.
  9. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan
Untuk orang yang  diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan :
Isolasi mandiri

  1. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan
  2. Periksa diri ke dokter hanya bila mengalami gangguan pernafasan yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP ( Pasien Dalam Pengawasan)
  3. Usahakan untuk tinggal terpisah dengahn orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan gunakan gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda denga yang digunakan orang lain.
  4. Larang dan cegah orang lain mengunjungi atau menjenguk sampai benar-benar sembuh.
  5. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sakit
  6. Hindari penggunaan berbagai alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
  7. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama dengan orang lain
  8. Gunakan tissu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin kemudian buang tissu ke tempat sampah.
Demikian semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar