MKOS REMBANG: Wadah Operator Sekolah Kabupaten Rembang

Kamis, 20 November 2014 adalah tonggak sejarah baru untuk operator sekolah dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang.

Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan operator dari seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang ini beserta operator SMP ini telah melahirkan wadah baru yang bernama MKOS Rembang.

MKOS adalah singkatan dari Musyawarah Kerja Operator Sekolah. Salah satu tujuan  yang ingin dicapai adalah adanya saling membantu antar operator sekolah, dan sarana saling berbagi, sehingga nantinya tidak ada lagi operator yang ketinggalan informasi terbaru.

Pertemuan yang bertempat di salah satu ruangan Kasi Data dan SIM Dinpendik Kabupaten Rembang ini  merupakan tindak lanjut dari kegiatan Truobleshooting pada tanggal 18 November 2014 yang bertempat di Gedung PKPRI Rembang, menghasilkan kepengurusan sebagai berikut :

	Pelindung	: Kasi Data dan SIM Dinpendik    Kabupaten   Rembang
	Penasehat	: Karnawi
	Ketua	: I. Joko Supriyanto   II. Ngadiyono
	Sekretaris	: Muhadi
	Bendahara	: Anita Herlina Setiati
	a. Bidang Tugas SD	: Sudadi
	Koordinator Lapangan
	- Rembang	: Achmad Mukhlisin
	- Kaliori	: M. Zulisan Zuhri
	- Sumber	: Anita Herlina Setiati
	- Sulang	: Sabti Ana Wulandari
	- Bulu	: Toni Wahyu Danarko
	- Lasem	: Moch. Arief Syaifuddin
	- Pamotan	: Ma’ruf
	- Pancur	: Hasanun Sholeh
	- Gunem	: Doni Maivantoga
	- Sale	: Sudadi
	- Sedan	: M. Shulkan Fuad Tsania
	- Kragan	: Sachfur Anam
	- Sarang	: Hartono
	-  Sluke	: Muhadi
	b.      Bidang Tugas SMP
	-  Wilayah Barat - (Kaliori, Sumber,Bulu )	: Hendang Zeta
	- Wilayah Tengah ( Rembang, Sulang, Gunem )	: E. Dwi Heni
	- Wilayah Selatan ( Pamotan, Sale, Sedan )	: Teguh Irfan Prasetyo
	- Wilayah Timur ( Kragan, Sarang )	: Eko Adi
	- Wilayah Utara ( Lasem, Pancur, Sluke )	: Yoga

 

 

Melalui pertemuan ini pula semua operator sekolah masuk menjadi anggota Grup " DAPODIK KABUPATEN REMBANG'  sebagai tempat saling berbagi informasi, dan diharapkan pula di masing-masing UPT Dinpendik Kecamatan  dibentuk Grup operator sekaligus kepengurusan untuk memudahkan koordinasi.

 Semoga bermanfaat, selamat bekerja kawan . ..

Honor Operator Sekolah dan Pengadaan Laptop untuk Dapodik Masuk Dalam Juknis BOS 2015

Salam untuk sahabat operator semua. moga-moga hari ini dan selanjutnya kita semua dalam keadaan sehat, dapat melaksanakan tugas dengan baik, sehingga tidak menjadi tempat dan orang yang selalu dipersalahkan, karena ada data yang tidak valid. 

Ada berita gembira kawan, paling tidak kita berharap semoga ini benar-benar terealisasi, mengingat apa yang kita lakukan selama ini seolah kurang mendapat perhatian.

 Berikut kami salinkan 'harapan gembira' itu, yang kami ambil dari : http://infokepegawaian.blogspot.com/2014/11/honor-operator-sekolah-dan-pengadaan.html .

Monggo selamat mengikuti :

 

Honor seorang operator sekolah dan diperbolehkannya pengadaan laptop untuk pengelolaan data Dapodik menjadi salah satu isu hangat yang banyak diperbincangkan belakangan ini. Didalam juknis BOS beberapa tahun sebelumnya, memang tidak ada petunjuk untuk honor seorang operator sekolah. Sedangkan tugas berat harus dipanggul seorang operator sekolah. 

Begitu juga dengan pengadaan laptop. Dalam juknis BOS tahun sebelumnya, sekolah hanya bisa membeli komputer dekstop maksimal 2 unit dalam satu tahun anggaran.

Beberapa informasi yang bersumber dari Bp Supriatno, MA., Kasubag Data dan Informasi Setditjen Dikdas.

1. Kebanyakan program yang akan datang yang merupakan bagian dari program Kemdikbud akan bersumber/tergantung pada Dapodikdas: BOS, UN, BSM, Bloggrant.
2. Untuk proses pencairan BOS 2015  dihitung berdasark jumlah siswa pada hasil sinkronisasi Dapodik 3.01  yang sudah  pasti jumlahnya dan valid sampai akhir Nopember 2014.
3. Siswa yang mempunyai kartu BSM atau KPS harus betul-betul  dientrikan datanya pada Dapodik 3.01 untuk menjadi acuan bantuan KIP ( Kartu Indonesia Pintar).
4. Bantuan Bblockgrant sarana dan prasarana, rehab RKB dll akan dilihat dari data sarana prasana pada Dapodik 3.01. Tidak lagi melalui proposal.
5. Aplikasi Dapodikdas versi yang akan datang akan disediakan  tabel khusus untuk data penduduk usia sekolah tetapi tidak sekolah yang ada  di lingkungan sekitar sekolahan, artinya anak usia sekolah (untuk SMP berarti antara 12-15 tahun) tetapi tidak sekolah harus didata dan dientrikan pada tabel khusus tersebut. 
6. Sejak diresmikan Wapres Budiono, maka Dapodikdas menjadi satu-satunya data yang digunakan Kemdikbud.
7. Juknis BOS 2015 akan diatur untuk pembelian 1 laptop untuk pendataan dengan anggaran Rp. 6 jutaan.
8. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru sudah mempelajari dan akan menyetujui REALISASI ANGGARAN HONOR OPERATOR mulai 2015. Aturannya sedang disusun.

Dengan melihat beberapa informasi diatas, maka akan semakin vital peran Dapodik dalam menyediakan informasi valid keadaan lapangan dunia pendidikan kita. 

Semoga bermanfaat. 

Salam satu data.

Disalin dari :  http://infokepegawaian.blogspot.com/2014/11/honor-operator-sekolah-dan-pengadaan.html