Senin, 09 September 2013

Gajah Beradu Peladuk Mati di Tengah



Seperti peribahasa Gajah beradu peladuk mati di tengah, rakyat jelata sering menjadi korban kepentingan sang gajah. Si Jelata menjadi kian terombang-ambing ketika pemimpinnya berkelahi.




Beberapa waktu lalu ada release dari admin Padamu Negeri, dan kini ada DAPODIK lewat akun Facebooknya membuat semacan klarifikasi. 

Ada apa ini?
Ada apa sebenarnya antara DAPODIK dan PADAMU NEGERI?

Jika kita sedikit menoleh kebelakang pada beberapa waktu lalu ada Datadik yang mengelola tentang kesiswaan yang didalamnya memuat tentang NISN (Nomor Induk Siswa Nasional ), bagaimana mutasi siswa dan data-data yang lain. Hal yang menjadi pertanyaan adalah,"Kenapa layanan aplikasi ini menghilang setelah muncul DAPODIK?" Bahkan untuk saat ini peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 3 belum ber-NISN. Karena sekolah mengajukan sampai beberapa kali ternyata tidak ada respon.

Aplikasi apapun namanya tentunya kita berharap seyogyanya satu saja layanaan yang mencakup data-data yang dibutuhkan di dunia pendidikan. Sehingga operator sekolah tidak memasukkan data yang sama pada layanan aplikasi yang berbeda, apalagi untuk jenjang Sekolah Dasar tidak ada tenaga khusus untuk ini.

Semoga saja aplikasi yang ada sekarang ini bisa bersinergi menjadi satu dan tidak hilang kemudian timbul yang baru lagi.

Berikut klarifikasi(pernyataan) dari DAPODIK lewat akun Facebooknya - disalin pada 09/09/2013, 22.29 WIB:





Setelah ditunggu sejak lebaran lalu yang tertunda. Akhirnya DAPODIK DIKDAS versi 2013 akan dirilis dalam waktu dekat.

Kontroversi seputar legalitas PADAMU NEGERI yang berkembang akhir-akhir ini, kemudian direspon oleh pengelola PADAMU NEGERI dihttps://www.facebook.com/notes/padamu-negeri-kemdikbud/perihal-padamu-negeri-dan-dapodik/424347304352253

Mempelajari statement mereka, sangat jelas (secara tersirat) bahwa PADAMU NEGERI menunggu kesiapan dan kelayakan hasil dari DAPODIK DIKDAS 2013 untuk integrasi di tahun 2014 nanti.

Ayo kita beri semangat kepada Tim Pengembang DAPODIK DIKDAS versi 2013, jadikan ini tantangan untuk mengembangkan sistem aplikasi DAPODIK lebih baik daripada PADAMU NEGERI dengan cara yang sportif.

Tunjukkan sportifitas dengan membuktikan kinerja sistem DAPODIK DIKDAS 2013 terbaru lebih baik dan lebih berkualitas daripada PADAMU NEGERI, tunjukkan hasil sistem DAPODIK 2013 layak pakai oleh semua pihak sesuai dengan konsep SATU DATA BERKUALITAS. Buktikan bahwa sistem DAPODIK DIKDAS 2013 mampu terintegrasi/interkoneksi dengan sistem lainnya di tahun 2014 nanti.

Hindari statement2, publikasi2 berita yang membangun opini tentang legalitas PADAMU NEGERI yang justru malah menjadi bumerang menunjukkan kondisi "kekuatiran berlebihan" DAPODIK terhadap PADAMU NEGERI (sebagaimana statement mereka).

Selalu semangat untuk mendukung sinergitas untuk kemajuan dunia pendidikan Indonesia.

DAPODIK + PADAMU NEGERI = SINERGI (Satu Integrasi Energi)


Salam SINERGI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar